Selasa, 27 Juni 2017
Tugas bahasa indonesia kelas 10 halaman 13 sampai 24
Halaman 13
1. Pernahkah kalian berpikir bahwa darah adalah unsur yang berperanan pentng dalam tubuh manusia? Ya, pernah, karena darah adalah alat transportasi di tubuh manusia.
2. Apa hubungan antara darah dan jantung? Hubungannya adalah jantung sebagai organ tubuh yang memompa darah ke seluruh tubuh manusia.
3. Dapatkah kalian meyebutkan nama-nama penyakit yang berhubungan dengan darah dan jantung? Jantung koroner.
4. Dengan bantuan diagram, buatlah klasifikasi tentang sistem peredaran darah manusia! Sistem peredaran darah manusia diklasifikasi menjadi sistem peredaran pulmonasi dan sistem peredaran sistematik.
Halaman 14
Sistem Peredaran Darah Manusia
• Pernyataan umum atau klasifikasi
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas darah, pembuluh darah, dan jantung. Semua itu dapat diperinci sebagai berikut.
• Anggota/aspek yang dilaporkan
Darah adalah cairan merah yang kental. Terdapat sekitar 3,5 liter darah pada rata-rata tubuh manusia dan dapat digolongkan menjadi golongan A,B,O, dan AB.
• Anggota/aspek yang dilaporkan
Terdapat tiga jenis pembuluh darah, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang lebar. Pembuluh darah jenis ini menyalurkan darah ke seluruh bagian tubuh. Darah pada pembuluh arteri berwarna merah cerah dan mengandung oksigen. Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang sempit. Pembuluh darah jenis ini memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis. Adapun pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil.
• Anggota/aspek yang dilaporkan
Jantung adalah organ yang berbentuk seperti kerucut. Jantung terletak di tengah dada bagian dalam. Jantung merupakan organ yang tebal, berotot, dan mempunyai empat bilik. Rata-rata jantung mempunyai ukuran panjang kira-kira 13 cm, lebar 9 cm, dan tebal 6 cm. Berat jantung sekitar 300 gram
Halaman 15
• Dapatkah kalian menjelaskan bahwa ketiga hal yang merupakan unsur klasifikasi pada setiap tahap anggota/aspek yang dilaporkan diperinci secara urut? Ya, bisa
• Jelaskan bahwa jumlah tahap anggota atau aspek yang dilaporkan bergantung pada jumlah aspkek yang akan diperinci, yang pada akhirnya juga menentukan jumlah paragraf yang digunakan untuk mewadahi aspek tersebut.
Jawab: bahwa jumlah tahap anggota/aspek yang dilaporkan bergantung pada jumlah aspek yang akan diperinci, yang pada akhirnya juga menentukan jumlah paragraf yang digunakan untuk mewadahi aspek tersebut.
• Catatlah bahwa pada teks laporan tidak terdapat semacam penutup yang simpulan atau pandangan penulis teks terhadap pokok yang dikemukakan. Penulis teks hanya melaporkan apa yang dilihat dan yang diketahui tentang sistem peredaran darah itu. Itulah sebabnya teks seperti ini disebut teks observasi atau teks laporan saja.
Jawab: teks laporan tidak mencantumkan penutup, simpulan, atau pandangan penulis terhadap pokok yang dikemukakan. Dimana penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan yang diketahui
• Cermati bahwa partisipan pada teks laporan adalah partisipan manusia atau benda umum, misalnya darah dan jantung.
• Kalian telah mengetahui bahwa kelompok kata peredaran darah berhubungan secara berjenjangan dengan darah, pembuluh darah, dan jantung. Hubungan itu adalah berhubungan antara kelas dan subkelas. Carilah contoh lain yang menunjukan hubungan seperti itu. Berikut ini disajikan sebagian diantara nya.
a. Darah mempunyai subkelas sebagai berikut.
Golongan A
Golongan B
Golongan O
Golongan AB
b. Pembuluh darah mempunyai subkelas berikut.
Arteri
Vena
Kapiler
c. Jantung mempunyai subkelas sebagai berikut.
Jantung berbentuk kerucut
Halaman 18
Buatlah Kalimat Deskripsi Yang Lain!
• Gajah memiliki gading yang tajam, belalai yang panjang, dan badan yang besar.
• Ular memiliki tubuh yang panjang, bersisik,dan tidak memiliki tangan maupun kaki.
• Bebek adalah hewan yang memiliki kaki berselaput dan bulunya berminyak.
• Siput mempunyai cangkang untuk berlindung.
• Zebra mempunyai badan belang hitam dan putih.
Halaman 20
Kelompok Nomina Dengan Penjenis
• Kucing besar itu adalah hewan pemangsa.
• Harimau tidak bisa hidup di padang pasir .
• Lingkungan petani biasanya dijumpai harimau yang lolos dari kandang pemiliknya.
• Kakak menulis buku harian tentang harimau sumatra.
• Harimau bukanlah hewan pemangsa serangga.
Kelompok Nomina Dengan Pendeskripsi
• Harimau adalah hewan yang ganas.
• Harimau dapat ditemukan di hutan yang lebat.
• Harimau tinggal dipadang yang luas.
• Harimau suka daerah yang gersang.
• Harimau adalah pemakan yang rakus.
Halaman 22
1. Berlian adalah benda nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan arus listrik).
2. Karbon adalah benda hitam yang lunak yang tersusun oleh atomyang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar yang terikat secara terpisah-pisah.
3. Nonkonduktor adalah benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
4. Proses oksidasi adalah perubahan bentuk karbon pada suhu tertentu.
5. Karbon monoksida adalah hasil pembakaran mesin yang menggunakan minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar.
6. Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan arus listrik.
Halaman 23
Setiap definisi pada tugas diatas dapat dibalik. Baliklah definisi itu agar dapat menguji kebenarannya.
• Benda hitam yang lunak yang tersusun oleh atomyang berbentuk heksagonal pada lembaran-lembaran yang sejajar yang terikat secara terpisah-pisah adalah karbon.
• benda nonkonduktor (tidak dapat menghantarkan arus listrik) adalah berlian.
• Benda yang tidak dapat menghantarkan arus listrik adalah Nonkonduktor
• Perubahan bentuk karbon pada suhu tertentu adalah proses oksidasi.
• Hasil pembakaran mesin yang menggunakan minyak petroleum dan ditemukan dalam jumlah yang besar adalah karbon monoksida.
• Benda yang dapat menghantarkan arus listrik adalah konduktor.
2. Jawab: Jika karbon yang dimaksud seperti di udara, karbon yang seperti itu berfungsi sebagai pengawet makanan .
3. Jawab: Ada dua jenis karbon yaitu, karbon murni seperti berlian dan grafit, dan karbon terikat (secara kimia dalam senyawa alam yang dapat berbentuk kristal). Karbon memiliki beberapa jenis alonop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan karbon amorf. Sifat-sifat fisika karbon berdasarkan jenisnya. Sebagai contoh intan berwarna transparan, dan grafit berwarna hitam dan kusam.
4. Jawab: Karena dioksida digunakan untuk merubah komposisi udara normal menjadi komposisi udara rendah ( turun dari 21% sampai 15% kebawah) dan relatif tidak reaktif. Sehingga tidak terbakar di suhu rendah dan hanya terbakar di suhu tinggi. Atas dasar ini karbon dioksida digunakan sebagai pemadam kebakaran.
5. Jawab: Ya, karbon bermanfaat bagi kita antara lain:
Karbon dapat menjadi bahan baku perhiasan yaitu intan dan berlian.
Karbon sebagai batu bara bermanfaat unruk proses pembakaran.
Karbon memiliki senyawa yang sangat baik dan berguna untuk menjernihkan air yang kotor.
Karbon juga merugikan bagi kita antara lain:
Karbon di alam yang berbentuk CO2 memiliki dampak buruk bagi kesehatan. CO2 yang dihasilkan bukan hanya dari tumbuhan tetapi juga dari kendaraan bermotor.
Karbon bisa membuat kita keracunan.
Karbon yang dihasilkan dari pembakaran juga dapat merusak pernapasan.
naskah skenario film "mencurigakan"
1 . EXT . TROTOAR SEKOLAH . PAGI
Seorang pemuda berjalan ditrotoar depan sekolah. Kemudian dia mengambil handphone dari sakunya. Sebuah “benda” terjatuh tanpa ia sadari di depan gerbang sekolah dan ia tetap melanjutkan perjalanannya.
2. EXT . TROTOAR SEKOLAH . PAGI Seorang siswa berjalan menuju sekolah. Kemudian menghentikan langkahnya didepan gerbang sekolah. Ia menundukkan kepala dan menemukan suatu benda yang asing. Ia masukkan ke dalam saku dan berlari menuju kelas.
FADE OUT
3. INT . RUANG KELAS . SIANG
Kelas sepi karena sudah jam pulang sekolah. Siswa tersebut duduk di kursinya sambil memandang benda yang ia temukan dengan wajah bingung.
4. EXT. LORONG KELAS. SIANG
Seorang siswi berjalan kembali menuju kelas.
SISWI
“Aduh, kenapa bukunya bisa ketinggalan, sih?!”
5. INT . RUANG KELAS . SIANG
Seorang siswa yang sedang memandang benda, semakin bingung. Tiba-tiba siswi tadi masuk ke kelas. Memergoki siswa itu.
SISWI
“Lho? Apa itu?”
THE END
uji coba larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
A. Judul Percobaan
Uji Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
B. Tujuan Percobaan
1. Mengetahui jenis larutan elektrolit dan non-elektrolit.
2. Mengetahui perbedaan larutan elektrolit dan non-elektrolit.
3. Mengetahui sifat-sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit.
C. Alat dan Bahan
1. Alat:
- Seperangkat alat uji daya hantar listrik yang terdiri dari papan, baterai, batang karbon, kabel, lampu kecil, balok kayu kecil.
- Gelas plastik.
- Lakban hitam.
- Saklar mini.
- Gelas kimia.
2. Bahan:
- Air bersih.
- Gula.
- Garam.
- Jeruk.
- Detergen.
- Air keran.
- KOH.
- NaOH.
- Cuka.
- Air laut.
D. Prosedur
1. Tekan tombol “on” pada saklar dan pastikan alat uji sudah menyala.
2. Buatlah larutan dari sampel yang ingin diuji.
3. Mulailah menguji larutan satu persatu.
4. Amati lampu pada alat uji (menyala atau tidak).
5. Amati ada atau tidaknya gelembung di karbon.
6. Catat hasil pengamatan.
7. Ulangi langkah 2 sampai 7 untuk sampel lainnya.
E. Dasar
Larutan elektrolit dan bukan elektrolit selain dari ikatannya, terdapat cara lain untuk mengelompokan senyawa yakni didasarkan pada daya hantar listrik. Jika suatu senyawa dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit, dan sebaliknya jika larutan tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan nonelektrolit. Glukosa (c6h12o6), etanol (c2h5oh), gula tebu (c12h22o11), larutan urea (co(nh2)2) merupakan beberapa contoh senyawa yang dalam bentuk padatan, lelehan maupun larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Cara pengujian suatu senyawa termasuk elektrolit atau nonelektrolit dapat dilakukan dengan meghubungkan baterai dan lampu bohlam atau amperemeter kemudian ujung kabel dihubungkan pada dua buah elektroda. Satu sebagai anoda (+), satu sebagai katoda (-). Setelah semua terhubung pengujian dapat dilakukan dengan mencelupkan kedua elektroda ke dalam larutan yang akan diuji dan perhatikan agar kedua elektrode tidak bersentuhan. Ketika elektroda dicelupkan, jika lampu bohlam menyala dan atau terbentuk gelembung udara pada kedua elektroda maka senyawa atau zat tersebut termasuk golongan senyawa elektrolit. Begitu pula sebaliknya, ketika elektroda dicelupkan lampu bohlam tidak menyala dan atau tidak terbentuk gelembung udara pada kedua elektroda, maka senyawa atau zat tersebut termasuk golongan senyawa nonelektrolit. Gambar rangkaian alat pengujian larutan mengapa larutan menghantarkan arus listrik larutan elektrolit dapat menghantarkanarus listrik sedangkan larutan nonelektrolit tidak menghantarkan arus listrik, telah dijelaskan oleh seorang ahli kimia swedia svante august arrhenius (1859-1927). Didasarkan pada teori ionisasi arhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena di dalam larutan terkandung atom-atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik yang bergerak bebas. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut ion. Perubahan suatu senyawa menjadi ion-ion dalam suatu larutan disebut proses ionisasi. Proses ionisasi merupakan salah satu cara menunjukan pembentukan ion-ion, umumnya ditulis tanpa melibatkan molekul air atau pelarut, namun terkadang molekul air dituliskan juga. Misalnya hcl yang dilarutkan dalam air dapat ditulis dalam dua persamaan: hcl h + + cl– hcl + h2o h3o+ + cl– ch3cooh h + + ch3coo– ch3cooh + h2o h3o + + ch3coo– ketika diberi beda potensial, ion yang bermuatan negatif bergerak menuju anoda (+) sedangkan ion yang bermuatan positif bergerak menuju katoda (-) karena adanya perbedaan muatan. Aliran ion inilah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa seperti glukosa, etanol, gula tebu dan larutan urea dalam bentuk padatan, lelehan maupun larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengalami ionisasi atau tetap dalam bentuk molekul. Sumber ion dalam larutan elektrolit ion-ion yang timbul dalam larutan elektrolit terdiri dari dua sumber yaitu senyawa ionik dan senyawa kovalen polar. Senyawa ionik senyawa ionik tersusun atas ion-ion sekalipun dalam dalam bentuk padat atau kering. Misalnya nacl dan naoh. Nacl tersusun dari ion na+ dan ion cl¯ sedangkan naoh tersusun dari ion na+ dan ion oh– . Senyawa-senyawa ionik dalam keadaan padat tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ion-ion yang terikata dengan kuat, sehingga tidak ion-ion tersebut tidak mengalami mobilisasi ketika diberi beda potensial. Namun apabila senyawa ionik dilarutkan dalam pelarut polar misalnya air, maka senyawa ionik adalah suatu elektrolit. Hal ini disebabkan ion-ion yang awalnya terikat kuat pada kisi terlepas kemudian segera masuk dan menyebar dengan air sebagai medium untuk bergerak. Perlu diketahui bahwa semua senyawa ionik yang yang dapat larut dalam pelarut polar seperti air dan lelehan senyawa ionik merupakan suatu elektrolit. Tetapi lelehan senyawa ionik memiliki daya hantar listrik yang lebih baik dibanding larutannya. Hal ini disebabkan susunan ion-ion dalam lelehan senyawa ionik lebih rapat dibanding dalam bentuk larutan, sehingga ion-ion yang ada lebih mudah atau lebih cepat bergerak menuju anoda dan katoda ketika diberi beda potensial. Senyawa kovalen polar senyawa-senyawa kovalen baik kovalen polar maupun nonpolar dalam keadaan murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. Tetapi senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan dalam pelarut yang sesuai. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar dalam pelarut yang sesuai mampu membentuk ion-ion. Misalnya senyawa kovalen polar mampu membentuk ion di dalam air sehingga dapat menghantar arus listrik. Tetapi senyawa kovalen polar tidak mampu membentuk ion di dalam benzena sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hcl, nh3 dan ch3cooh merupakan beberapa contoh senyawa kovalen polar. Elektrolit kuat dan elektrolit lemah senyawa yang seluruhnya atau hampir seluruhnya di dalam air terurai menjadi ion-ion sehingga memiliki daya hantar listrik yang baik disebut elektrolit kuat. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik yang relatif baik walaupun memiliki konsentrasi yang kecil. Sebaliknya senyawa yang sebagian kecil terurai menjadi ion disebut elektrolit lemah. Senyawa yang termasuk elektrolit lemah mempunyai daya hantar yang relatif jelek walaupun memiliki konsentrasi tinggi (pekat). Beberapa contoh elektrolit kuat dan elektrolit lemah seperti yang tertera pada tabel. Elektrolit kuat nama elektrolit lemah nama hcl h2so4 nacl naoh asam klorida asam sulfat natrium klorida natrium hidroksida ch3cooh nh3 nh4oh h2s asam asetat amonia amonium klorida asam sulfida menggunakan rangkaian seperti pada gambar, suatu larutan termasuk elektrolit kuat atau lemah dapat diketahui. Larutan yang memberikan nyala bohlam terang termasuk elektrolit kuat sedangkan elektrolit lemah nyala bohlamnya redup atau hanya menimbulkan gelembung-gelumbung udara pada elektroda. Jika tidak ada reaksi atau perubahan apa-apa ketika kedua elektroda dicelupkan, maka larutan tersebut termasuk larutan nonelektrolit. Misalnya hcl, ch3cooh dan nh3, apabila diuji daya hantar listrik menggunakan konsentrasi larutan yang sama misalnya 1 m. Maka dapat diketahui ternyata hcl memiliki daya hantar listrik yang lebih baik dibanding dua senyawa lainnya. Hal ini dapat dilihat dari lampu bohlam yang menyala lebih terang. Menggunakan teori arhenius dapat disimpulkan bahwa jumlah ion yang terbentuk dari hcl lebih banyak dibanding dua senyawa lainnya. Artinya di dalam air sebagian besar hcl terurai menjadi ion h+ dan ion cl‾ sedangkan ch3cooh dan nh3 hanya sebagian kecil yang terurai ion h + dan ion ch3coo‾ dan nh4 + dan oh‾ atau sebagian besarnya masih tetap dalam bentuk molekul kovalen. Elektrolit asam, basa dan garam larutan elektrolit dapat berupa asam, basa dan garam. Untuk asam dan basa dapat berupa elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Sedangkan garam yang mudah larut dalam air semuanya termasuk elektrolit kuat. Garam-garam yang sukar larut dalam air berupa elektrolit lemah walaupun tersusun atas ion-ion. Beberapa senyawa yang tergolong elektrolit kuat adalah 1) asam-asam kuat umumnya asam-asam anorganik, misalnya: hcl, hclo3, h2so4 dan hno3. 2) basa-basa kuat yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah, misalnya: naoh, koh, ca(oh)2 dan ba(oh)2. 3) garam-garam yang mudah larut, misalnya: nacl, ki dan al2(so4)3 beberapa senyawa yang tergolong elektrolit lemah 1) asam-asam lemah, sebagian asam anorganik dan sebagian besar asam organik misalnya: ch3cooh, hcn, h2co3 dan h2s. 2) basa-basa lemah, misalnya amonia dan kebanyakan basa organik seperti nh4oh dan ni(oh)2. 3) garam-garam yang sukar larut, misalnya: agcl, cacro4 dan pbi2 derajat ionisasi ketika suatu zat dilarutkan dalam air, maka terdapat 3 kemungkinan yang terjadi yakni zat tersebut larut secara sempurna, larut sebagian dan tidak larut dalam air. Banyaknya spesi yang terionisasi dalam air dapat diketahui menggunakan derajat disosiasi atau derajat ionisasi (α). Derajat ionisasi diartikan sebagai perbandingan jumlah mol atau molekul zat yang terionisasi dengan banyaknya mol atau molekul zat mula-mula. Derajat ionisasi dapat ditulis sebagai harga α di antara 0 ≤ α ≥ 1. Α ≤ 0 artinya tidak terjadi ionisasi, sedangkan α ≥ 1 artinya terjadi ionisasi secara sempurna.
F. Hasil Pengamatan
No Larutan Gelembung Lampu
Banyak Sedikit Tidak Ada Menyala Redup Tidak Menyala
1 Air Keran
2 Air Laut
3 Garam
4 Deterjen
5 Gula
6 Lemon
7 Cuka
8 KOH
9 NaOH
G. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan, diketahui bahwa yang termasuk elektrolit kuat adalah air laut, garam, deterjen, KOH, NaOH, yang berciri menghasilkan banyak gelembung dan mudah menghantarkan listrik, elektrolit lemah yaitu air keran cuka yang berciri menghasilkan sedikit gelembung dan sukar menghantarkan listrik, dan nonelektrolit adalah gula dan lemon yang berciri tidak menghasilkan gelembung dan tidak menghasilkan listrik. Larutan elektrolit mengandung partikel bermuatan (kation dan anion). Berdasarkan percobaan Micheal Faraday, diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan ke larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reduksi dan ion negatif mengalmi oksidasi yang berasal dari reaksi redoks H2O. gelembung gas tersebut adalah hydrogen H2.
H. Pertanyaan
1. Bagaimanakah hasil percobaan yang kalian lakukan, apa yang membedakan larutan bersifat elektrolit dan nonelektrolit?
Yang membedakannya adalah banyaknya gelembung dan nyala lampu yang dipengaruhi oleh ion ion yang ada pada masing masing larutan yang tertarik oleh karbon.
2. Larutan manakah yang menghantarkan listrik yang baik dan yang buruk?
Larutan yang menghantarkan listrik yang baik adalah air laut, garam, deterjen, KOH, dan NaOH. Larutan yang menghantarkan listrik yang buruk adalah air keran, gula, lemon, dan cuka.
3. Bagaimanakah suatu larutan yang mempunyai kemampuan daya hantar listrik yang baik?
Larutan tersebut dapat menyalakan lampu.
4. Dari sampel larutanyang kalian amati, manakah yang termasuk elektrolit kuat, lemah, dan nonelektrolit?
Elektrolit kuat air laut, garam, deterjen, NaOH, dan KOH. Elektrolit lemah air keran dan cuka. Nonelektrolit gula dan lemon.
I. Tabel Rumus Kima
No Larutan Rumus Kimia
1 Air keran H2O
2 Air laut
3 Garam NaCl
4 Deterjen C6H4C12H25SO3H
5 Gula C6H12O6
6 Lemon C6H8O7
7 Cuka CH3COOH
8 Kalium Hidroksida KOH
9 Natrium Hidroksida NaOH
UJI COBA LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Kelompok 3
Nama Anggota :
Allisa Nur Rahma
Aryanda Rizky Pratama
Kirani Bararah
SMA Negeri 1 Tanjungpandan
Tahun Ajaran 2016/2017
tugas geografi green house effect
Greenhouse Effect
Penggambaran tentang pertukaran energi antara matahari (sumber), permukaan bumi, atmosfer bumi dan angkasa (tempat pelepasan). Kemampuan atmosfer untuk menangkap dan melepaskan energi merupakan karakteristik yang menentukan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada tahun 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya.
Mars, Venus, dan benda langit yang memiliki atmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, hanya saja artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi. Efek rumah kaca untuk masing-masing benda langit tadi akan dibahas di masing-masing artikel.
Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat kegiatan manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.
Penyebab
Efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
• 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
• 25% diserap awan
• 45% diserap permukaan bumi
• 10% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.
Akibat
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga berakibat kepada beberapa pulau kecil tenggelam di negara kepulauan , yang membawa dampak perubahan yang sangat besar.
Menurut perhitungan simulasi, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5 °C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
• Kenaikan permukaan air laut
Semakin tinggi kenaikan permukaan air laut, akan sangat berdampak pada pulau yang tinggal di dataran rendah dan di kelilingi air. Dengan meningginya permukaan air laut, maka dataran yang berada lebih rendah akan terjadi banjir besar yang mampu menenggelamkan dataran yang lebih rendah dari permukaan laut. Namun dari pasang surut air laut tersebut dapat memberikan manfaat pasang surut air lautbagi kehidupan manusia yang bergantung hidup di pinggiran laut atau pantai.
• Perubahan cuaca yang ekstrim
Global warming juga mampu menjadi penyebab adanya perubahan cuaca yang sifatnya ekstrim. Apalagi di wilayah indonesia yang memiliki iklim yangselalu berganti yang bergantung pada pembagian musim di Indonesia. Dengan adanya iklim di Indonesia Anda dapat merasakannya dengan panas yang begitu terik dalam kurun waktu lebih lama dari sebelumnya. Dan ketika musim dingin, juga merasakan dingin yang luar biasa.
• Hasil pertanian menurun
Bahkan pemanasan global dapat menyebabkan hasil pertanian di tanah luas akan menurun. Resiko gagal panen lebih tinggi kurvanya. Sedangkan di Indonesia memiliki berbagai macam-macam jenis jenis hujan yang dapat mempengaruhi musim yang akan terjadi pada wilayah indonesia, dan biasanya memberikan dampak negatif bagi para petani ketika musim kemarau berkepanjangan yang akan menghasilkan hasil pertanian menurun.
• Mencairnya gletser
Beberapa gletser dan es di kutub sudah mulai mencair. Ini merupakan akibat dari pemanasan global yang sudah memberikan dampak keseluruhan. Dengan mencairnya es di kutub akan memperlebar luasan perairan di bumi yang semula perbandinganya 2:1 antara lautan dan daratan. Jika sudah mencair, akan mengalir ke laut yang berpotensi menaikkan permukaannya. Sangat berbahaya jika sampai menenggelamkan pulau pulau penting di dunia.
• Kepunahan beberapa jenis hewan
Hewan yang hidup berada di lereng gunung berapi akan sangat terkena dampak pemansan global. Suhu panas akan semakin menaik, cuaca yang berubah secara ekstrim, mampu mengganggu kehidupan hewan. Jika ia tidak mampu bertahan dengan kondisi alam yang terus memburuk, beberapa hewan akan mati kelaparan, kehausan, atau kepanasan. Kelestariannya sudah tidak bisa di selamatkan lagi, kecuali manusia yang bertindak untuk menyelamatkan.
Dampak negatif antara lain :
• Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer.
• Mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut.
• Meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
• Penyebab global warming dan perubahan iklim. Iklim di bumi menjadi tak menentu dan susah diprediksikan, sehingga mengganggu system penerbangan dan petani dalam menentukan masa panen.
Dampak positif antara lain :
• Efek rumah kaca sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena gas-gas dalam atmosfer dapat menyerap gelombang panas dari sinar matahari menjadikan suhu di bumi tidak terlalu rendah untuk dihuni makhluk hidup. Seandainya tidak ada gas rumah kaca jadi tidak ada efek rumah kaca, suhu di bumi rata-rata hanya akan -180 C, suhu yang terlalu rendah bagi sebagian besar makhluk hidup, termasuk manusia. Tetapi dengan adanya efek rumah kaca suhu rata-rata di bumi menjadi 330C lebih tinggi , yaitu 150C, suhu ini sesuai bagi kelangsungan kehidupan makhluk hidup.
• Dengan adanya efek rumah kaca membuat manusia menjadi berhati-hati dan berhemat terhadap penggunaan bahan bakar fosil, penggunaan listrik.
• Dengan adanya efek rumah kaca manusia menjadi sadar bahwa pohon dan hutan memiliki arti penting sekali bagi kelangsungan kehidupan, yaitu salah satunya dapat menyerap gas polutan dan menghasilkan oksigen. Maka reboisasi kembali digalakkan dan penanaman pohon di kota-kota besar mulai dilakukan.
• Manusia menjadi kreatif, karena mengolah limbah seperti plastik, kertas untuk didaur ulang menjadi barang yang ekonomis.
Proses
Efek rumah kaca memang sudah tidak asing lagi untuk di dengar, efek rumah kaca yang dapat menyebabkan kerusakan pada bumi seperti memberikan dampak akibat kerusakan hutan yang terkena populasi dari efek rumah kaca, menyebarkan polusi di sekitar lingkungan, dan menyebabkan kerugian lain yang diakibatkan oleh efek rumah kaca. Dalam terjadinya efek rumah kaca, melewati beberapa tahapan seperti :
Awalnya cahaya dari matahari yang keluar di pantulkan oleh dinding kaca, kemudian kembali ke angkasa. Beberapa sinarnya di serap oleh bumi yang nantinya berwujud sinar inframerah.
Di dalam efek rumah kaca, terdapat gas kaca yang keluar dan membentuk lapisan yang menyelimuti bumi. Gas kaca ini berupa CO2 (karbon dioksida), metana, NOx (nitrogen dioksida), serta beberapa gas lainya yang merupakan reaksi alamiah industri. Jika gas efek rumah kaca ini terlepas, maka partikelnya mampu naik sampai lapisan troposfer lalu membentuk lapisan yang menyelimuti bumi.
Bumi sendiri di lapisi oleh selimut yang di namakan lapisan atmosfer. Dengan adanya gas rumah kaca, akan ada partikel yang melayang di antara bumi dan lapisan atmosfer tersebut. Hal ini menyebabkan panas bumi memantul dari panas bumi yang harusnya di bawa keluar, namun panas bumi kembali masuk. Sehingga suhu bumi naik dan akhirnya menghangat.
Adanya efek rumah kaca yang memantulkan panas kembali ke bumi memang menaikan suhu di dalam bumi. Pada awalnya bumi hanya menghangat saja. Namun jika terus berlanjut, bumi bukan hanya menghangat tapi juga memanas yang sifatnya mengglobal.
Penelitian seputar efek rumah kaca
Kenaikan suhu bumi sudah di mulai sejak 100 tahun lalu. Menurut para ahli klimatologi, rata rata per 100 tahun kenaikan hanya 0,5 derajat celcius. Sedangkan kenaikan rata rata bumi menurut letak astronomis Indonesia hanya pada 30 tahun terakhir ini sudah mencapai 2 derajat celcius. Itu pun di daerah tertentu mengalami kenaikan suhu yang lebih dahsyat, seperti kota Bandung yang naik hampir 4 derajat celcius dan kota Jakarta 5 derajat celcius.
Kenaikan kenaikan suhu akan terus berlanjut jika manusia tidak berusaha menghentikan aktivitas yang memicu pemanasan global. Inilah dampak terbesar di dirikan rumah kaca.
Solusi Greenhouse Effect
1. Mengurangi pemakaian bahan-bakar fosil secara drastis
Bahan bakar fosil dianggap sebagai biang keladi global warming karena pembakarannya yang menghasilkan gas CO2. Salah satu yang dianggap bermasalah adalah mobil. Oleh karena itu, banyak organisasi-organisasi berbasis kelingkungan yang melarang penggunaan mobil.
2. Mengurangi deforestasi
Seperti telah dijelaskan sebelum-sebelumnya, deforestasi atau perusakan hutan mengakibatkan terganggunya kemampuan hutan menyerap CO2 disamping meningkatnya kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor. Untuk itu perlu diupayakan untuk menanam kembali hutan yang gundul (reboisasi).
3. Memberlakukan standar emisi kendaraan bermotor
Semenjak tahun 1990-an, negara-negara di Eropa telah memberlakukan standar emisi kendaraan bermotor yang disebut Euro. Fungsinya adalah agar mobil-mobil yang beredar memiliki emisi gas buang yang kurang lebih sama. Konsekuensinya, kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi yang berlaku diharuskan membayar pajak yang lebih besar. Hingga saat ini standar Euro IV telah diaplikasikan dan segera akan diganti dengan Euro V, sementara di Indonesia baru saja dimulai Euro II.
4. Memperbaiki kesadaran masyarakat akan sampah dan lingkungan
Seberapa hebat sebuah rencana penanggulangan global warming, tanpa didukung oleh masyarakat, semuanya adalah sia-sia. Mengapa? Karena masyarakatlah yang berperan secara aktif dalam menanggulangi efek rumah kaca. Tanpa peran serta masyarakat secara aktif mustahil efek rumah kaca dapat diminimalisir.
5. Mengusahakan penggunaan energi alternatif
Beberapa macam metode pemakaian energi akternatif telah diupayakan. Seperti pemakaian pemanas bertenaga matahari, minimalisir pemakaian listrik dan gas untuk kebutuhan rumah tangga. Dalam industri otomotif, telah diperjualbelikan mobil-mobil dengan sistem fuel cell dan hybrid, seperti Toyota Prius, Honda FC-X, dan Honda Civic Hybrid. Sekarang ini tengah dicoba pengablikasian BBM campuran E-85 atau etanol 85, yang artinya 85% etanol dan 15% bensin biasa.
6. Sanksi emisi
Sesuai dengan isi Kyoto Protocol, bahwa negara-negara maju yang menghasilkan emisi lebih tinggi dari kuota diwajibkan membayar denda yang kemudian akan disalurkan ke negara-negara dunia ketiga demi pembangunan infratruktur mereka. Di satu sisi, cara ini baik, karena dapat menyadarkan negara-negara adidaya, seperti Amerika Serikat untuk menjaga jumlah emisi yang dibuang ke alam. Namun di sisi lain, jika negara tersebut kaya dan egois, maka mereka hanya membayar denda tanpa peduli dan berusaha mengurangi tingkat emisinya.
Namun usulan-usulan ini tetap memiliki efek negatif, seperti tampak dari hasil penelitian yang dilakukan di Inggris, dimana rata-rata rumah di Inggris mengeluarkan gas CO2 1.500 kg lebih banyak daripada sebuah mobil Ford Focus. Fakta lain membuktikan bahwa sebuah pesawat Boeing 747 menghasilkan CO2 sebanyak 400 ton hanya dalam waktu 24 jam. Untuk menyamainya, perlu 250 mobil dalam waktu satu tahun. Selain daripada itu, ternyata “gas buang” sapi menghasilkan 18% dari gas penyebab rumah kaca. Jumlah ini masih lebih besar daripada penjumlahan seluruh emisi yang dihasilkan mobil, pesawat, dan alat transportasi lainnya.
Jadi, dalam mengatasi gobal warming banyak aspek yang harus diperhatikan. Satu hal yang wajib dipertanyakan dalam memilih metode pengatasan global warming adalah, “Apakah metode ini tepat untuk diaplikasikan di daerah saya?”
Sebagai contoh, penjualan mobil-mobil berenergi alternatif di Indonesia belum tepat guna. Karena pajak yang tinggi dan daya beli masyarakat yang rendah. Demikian pula pemberlakuan standar emisi Euro II. Meskipun sangat essensial, pemberlakuan kebijakan ini masih memberatkan masyarakat. Tentu kita tidak bisa menutupi fakta bahwa mayoritas mobil yang beroperasi di Indonesia belum memenuhi standar Euro II. Selain itu, mobil yang lolos uji Euro II harus mengkonsumbsi BBM tanpa timbal yang tidak disubsidi pemerintah, sehingga akan memberatkan masyarakat.
Menurut saya, metode yang paling tepat dilakukan di Indonesia adalah melalui jalur pendidikan masyarakat dan pengurangan deforestasi. Diharapkan, melalui jalur pendidikan tentang global warming dan efeknya, masyarakat akan lebih paham akan pentingnya menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak membakar sampah secara berlebihan, dll. Hal ini tentunya akan mengurangi jumlah gas CO2 yang dilepas ke udara.
Metode kedua adalah pengurangan deforestasi. Sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak hutan, Indonesia harus berusaha semaksimal mungkin untuk menguragi deforestasi. Dikhawatirkan, bila reboisasi tidak segera dilakukan, kondisi hutan di Indonesia akan semakin parah. Walaupun cara ini memerlukan modal, sedangkan Indonesia kekurangan modal, cara ini harus diusahakan dengan maksimal, karena paling sesuai dengan Indonesia
Meningkatnya emisi gas rumah kaca di lapisan atmosfer bisa jadi akan terus meningkat tanpa adanya usaha pencegahan atau pengurangan emisi yang harus dilakukan oleh manusia. Hubungannya dengan pengurangan emisi gas CO2 di atmosfer adalah :
• Pertama menggunakan bahan bakar alternatif akan bahan bakar minyak atau penggunaan bahan bakar minyak seefisien mungkin.
• Dengan cara pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. Aplikasi pada sektor kehutanan adalah pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan yang berorientasi kepada kelestarian ekosistem.
Pada UU No 41 tahun 1999, tentang Kehutanan pada pasal 10 ayat 2 dinyatakan bahwa pengurusan hutan meliputi kegiatan penyelengaraan :
• Perencanaan kehutanan
• Pengelolaan hutan
• Penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan serta penyuluhan kehutanan
• Pengawasan
Pada pasal 21 menyatakan bahwa pengelolaan hutan meliputi :
• Tata hutan dan penyusunan rencana pengelolaan hutan
• Pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan
• Perlindungan hutan dan alam
• Pengelolaan sumber daya hutan harus dilakukan dengan azas demokrasi,transparasi, partisipasi dan akuntabilitas.
• Keberadaan hutan dan kelestarian
Contoh nyata upaya penanggulangan efek rumah kaca dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
• Mengubah perilaku setiap orang
Untuk mencegah terjadinya dampak-dampak dari bahaya efek rumah kaca, tentunya harus dimulai dari diri sendiri pada setiap orang. Kepedulian setiap individu untuk melakukan perubahan perilaku pada dirinya akan berdampak bagi generasi penerus di kemudian hari.
• Menghemat Penggunaan alat listrik
Listrik tidak sebersih yang dikira, karena letak pembangkit yang jauh, sehingga asap polusinya tidak kita rasakan. Pembangkit listrik merupakan penyumbang emisi yang besar karena masih menggunakan bahan bakar fosil untuk prosesnya. Sekitar 27% pembangkit listrik di Jawa-bali menggunakan batubara, batubara sendiri adalah bahan bakar yang paling kotor karena mengeluarkan emisi paling besar. Perlu diketahui juga, listrik menyumbang 26 % total emisi yang dihasilkan di Indonesia. Pada pukul 17.00 sampai 22.00, Sebaiknya kita Memadamkan listrik jika sedang tidak digunakan, Karena pada kondisi stand by, alat elektronik masih mengalirkan listrik sebesar 5 watt. Kabel dari barang elektronik akan lebih baik jika dilepas dari stop kontak bila sudah tidak digunakan lebih baik menggunakan lampu hemat energy karena lampu tersebut akan hidup dan mati secara otomatis tergantung sinar matahari.
• Memakai alat-alat elektronik dengan cara bijak, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik.
Misalnya :
o Menunggu beberapa saat setelah CPU menyala untuk menyalakan layar atau monitor. Layar bisa langsung dimatikan setelah mengklik shut down, sehingga tidak perlu menunggu komputer mati terlebih dahulu.
o Memilih setrika listrik yang menggunakan sistem pengatur panas otomatis.
o Penggunaan charger handphone (HP).
Saat mengisi ulang baterai handphone, hanya 5% energi listrik yang masuk ke baterai handphone. Sisanya 95% terbuang percuma. Ini disebabkan teknologi charger handphone belum hemat energi. Untuk mengurangi pemborosan listrik, segera mencabut charger, jika baterai handphone sudah penuh.
Go green
Untuk mengatasi pengurangan polusi udara pada di atmosfer, maka dapat dilakukan juga penanaman tanaman. Penanaman tanaman dapat berupa pohon dapat dilakukan di halaman dan tempat-tempat yang banyak menghasilkan polusi udara, seperti di pinggir-pinggir jalan. Selain itu juga, melakukan reboisasi pada gunung-gunung yang gundul dan membuat taman-taman di perkotaan atau biasa disebut dengan taman kota.
Pengelolaan sampah
Sampah merupakan masalah jangka panjang karena sampah akan terus ada. Jika tidak dilakukan langkah-langkah untuk menanggulangi masalah sampah, maka sampah akan terus menumpuk di tempat pembuangan sampah akhir. Hal tersebut secara tidak sadar akan menghasilkan emisi gas CO2 dan CH4, dimana gas-gas tersebut merupakan gas rumah kaca. Jika sampahsampah tersebut ditimbun terus-menerus, maka konsentrasi gas CO2 dan CH4 di atmosfer akan terganggu dan menyebabkan efek rumah kaca semakin berbahaya. Namun, membakar sampah bukanlah cara untuk mengatasi masalah ini. Karena dengan membakar sampah, maka akan mengakibatkan polusi udara.
Beberapa gas yang dihasilkan dari efek rumah kaca antara lain :
Gas Rumah Kaca
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosferyang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia.Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan).Karbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya.
Uap air
Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktivitas manusia tidak secara langsung mempengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala lokal.
Dalam model iklim, meningkatnya temperatur atmosfer yang disebabkan efek rumah kaca akibat gas-gas antropogenik akan menyebabkan meningkatnya kandungan uap air di troposfer, dengan kelembapan relatif yang agak konstan. Meningkatnya konsentrasi uap air mengakibatkan meningkatnya efek rumah kaca; yang mengakibatkan meningkatnya temperatur; dan kembali semakin meningkatkan jumlah uap air di atmosfer. Keadaan ini terus berkelanjutan sampai mencapai titik ekuilibrium (kesetimbangan). Oleh karena itu, uap air berperan sebagai umpan balik positif terhadap aksi yang dilakukan manusia yang melepaskan gas-gas rumah kaca seperti CO2. Perubahan dalam jumlah uap air di udara juga berakibat secara tidak langsung melalui terbentuknya awan.
Karbondioksida
Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik. Pada saat yang sama, jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbondioksida semakin berkurang akibat perambahan hutan untuk diambil kayunya maupun untuk perluasan lahan pertanian.
Walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbondioksida di atmosfer, aktivitas manusia yang melepaskan karbondioksida ke udara jauh lebih cepat dari kemampuan alam untuk menguranginya. Pada tahun 1750, terdapat 281 molekul karbondioksida pada satu juta molekul udara (281 ppm). Pada Januari 2007, konsentrasi karbondioksida telah mencapai 383 ppm (peningkatan 36 persen). Jika prediksi saat ini benar, pada tahun 2100, karbondioksida akan mencapai konsentrasi 540 hingga 970 ppm. Estimasi yang lebih tinggi malah memperkirakan bahwa konsentrasinya akan meningkat tiga kali lipat bila dibandingkan masa sebelum revolusi industri.
Metana
Metana yang merupakan komponen utama gas alam juga termasuk gas rumah kaca. Ia merupakan insulator yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi dan transportasi batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Metana juga dihasilkan dari pembusukan limbah organik di tempat pembuangan sampah (landfill), bahkan dapat keluarkan oleh hewan-hewan tertentu, terutama sapi, sebagai produk samping dari pencernaan. Sejak permulaan revolusi industri pada pertengahan 1700-an, jumlah metana di atmosfer telah meningkat satu setengah kali lipat.
Nitrogen Oksida
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Ntrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida. Konsentrasi gas ini telah meningkat 16 persen bila dibandingkan masa pre-industri.
Gas lainnya :
Gas rumah kaca lainnya dihasilkan dari berbagai proses manufaktur. Campuran berflourinasi dihasilkan dari peleburan alumunium. Hidrofluorokarbon (HCFC-22) terbentuk selama manufaktur berbagai produk, termasuk busa untuk insulasi, perabotan (furniture), dan temoat duduk di kendaraan. Lemari pendingin di beberapa negara berkembang masih menggunakan klorofluorokarbon (CFC) sebagai media pendingin yang selain mampu menahan panas atmosfer juga mengurangi lapisan ozon (lapisan yang melindungi Bumi dari radiasi ultraviolet). Selama masa abad ke-20, gas-gas ini telah terakumulasi di atmosfer, tetapi sejak 1995, untuk mengikuti peraturan yang ditetapkan dalam Protokol Montreal tentang Substansi-substansi yang Menipiskan Lapisan Ozon, konsentrasi gas-gas ini mulai makin sedikit dilepas ke udara.
Para ilmuan telah lama mengkhawatirkan tentang gas-gas yang dihasilkan dari proses manufaktur akan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pada tahun 2000, para ilmuan mengidentifikasi bahan baru yang meningkat secara substansial di atmosfer. Bahan tersebut adalah trifluorometil sulfur pentafluorida. Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun masih tergolong langka di atmosfer tetapi gas ini mampu menangkap panas jauh lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah dikenal sebelumnya. Hingga saat ini sumber industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.
Contoh fakta efek rumah kaca :
> PARIS, KOMPAS.com (Kamis, 23 Desember 2010) – Para ilmuwan menegaskan, badai salju dan suhu dingin ekstrem yang melanda Eropa akhir-akhir ini adalah efek langsung dari pemanasan global. Anomali iklim tersebut masih mengakibatkan gangguan transportasi hingga Rabu (22/12/2010), pada saat jutaan warga Eropa bersiap mudik untuk merayakan Natal di kampung halaman.Para peneliti dari Potsdam Institute for Climate Impact Research (Potsdam-Institut für Klimafolgenforschung/PIK) di Jerman mengatakan, musim dingin ekstrem yang terjadi berturut-turut di benua Eropa dalam 10 tahun belakangan ini adalah akibat mencairnya lapisan es di kawasan Artik, dekat Kutub Utara, akibat pemanasan global.
-> WASHINGTON, KOMPAS.com (24 November 2009)- Sejak persepakatan Kyoto tahun 1997 tentang pemanasan global, perubahan iklim justru menunjukkan gejala memburuk dan makin cepat – melebihi perkiraan terburuk ditahun 1997. Ketika dunia selama belasan tahun bicara tentang pemanasan global, lautan Artik yang tadinya beku kini mencair menjadi jalur-jalur baru perkapalan. Di Greenland dan Antartika, lapisan es telah berkurang triliunan ton. Gletser di pegunungan Eropa, Amerika Selatan, Asia, dan Afrika menciut sangat cepat. Bersama itu pula, menjelang konferensi tingkat tinggi iklim di Kopenhagen bulan depan, fakta-fakta perubahan iklim lainnya terus berlangsung, antara lain:
– Semua air samudera di dunia telah meninggi 1.5 inchi
– Musim panas dan kebakaran hutan makin parah di seluruh dunia, dari Amerika bagian barat hingga Australia, bahkan sampai Gurun Sahel di Afrika utara.
– Banyak spesies kini terancam karena berubahnya iklim. Bukan saja beruang kutub yang kepayahan bermigrasi (yang telah menjadi ikon pemanasan global), tapi juga pada kupu-kupu yang sangat rapuh, berbagai spesies kodok, dan juga pada hutan-hutan pinus di Amerika utara.
– Perubahan dalam 12 tahun terakhir yang paling mengkhawatirkan para ilmuwan adalah yang terjadi di Artik, dimana lautan es musim panasnya lumer, dan hilangnya massa es beralas daratan pada lokasi-lokasi kunci di seluruh dunia. Semuanya terjadi jauh lebih cepat dari perkiraan.
– Gletser di seluruh dunia menciut tiga kali lebih cepat dibanding tahun 1970′an dan rata-rata tiap gletser telah kehilangan es setebal 25 kaki (7,62 m) sejak 1997.
– Penyedia air besar untuk Amerika Barat, hampir penuh di tahun 1999, tapi di tahun 2007 setengah dari persediaan air telah hilang setelah daerah itu menderita kemarau berkepanjangan terparah dalam catatan seabad. Kerugian asuransi dan pemadaman listrik menjulang dan para ahli mengatakan bahwa pemanasaan global turut ada andilnya juga di sini. Jumlah pemadaman listrik sehubungan cuaca di Amerika dari 2004-2008 tujuh kali lebih tinggi dibanding tahun 1993-1997, kata Evan Mills, kata staf peneliti dari Lab. Nasional Lawrence Berkeley. “Pesan dari segi ilmu pengetahuan ialah bahwa kini kita tahu lebih banyak dibanding tahun 1997, dan semuanya kabar buruk,” kata Eileen Claussen, ketua dari Pusat Perubahan Iklim Global di Pew. “Keadaannya lebih parah dari perkiraan manapun.”
kimia ikatan logam
IKATAN LOGAM
IKATAN LOGAM
A. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak. Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang terjejal rapat 1 sama lain. Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positif. Maka dari itu kulit terluar atom logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron dapat berpindah dari 1 atom ke atom lain.Mobilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron valensi logam mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
Elektron-elektron valensi tersebut berbaur membentuk awan elektron yang menyelimuti ion-ion positif logam.
Struktur logam seperti gambar di atas, dapat menjelaskan sifat-sifat khas logam yaitu:
a. berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam.
b. dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan menjadi kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus.
c. penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat bergerak bebas dan berpindah-pindah. Hal ini terjadi karena sebenarnya aliran listrik merupakan aliran elektron.
Pada ikatan kovalen, elektron-elektron ikatan seolah-olah menjadi milik sepasang atom, sehingga tidak dapat bergerak bebas. Pada logam, elektron-elektron yang menyebabkan terjadinya ikatan di antara atom-atom logam tidak hanya menjadi milik sepasang atom saja, tetapi menjadi milik semua atom logam, sehingga elektron-elektron dapat bergerak bebas. Karena itulah maka logam-logam dapat menghantarkan arus listrik.
Lebih dari seratus unsur, kira-kira tiga perempatnya dikelompokkan sebagai logam, meskipun logam-logam ini sangat beraneka ragam sifatnya namun, terdapat beberapa sifat khas yang mempersatukannya, baik itu sifat kimia maupun sifat fisiknya, yang membedakan mereka dari unsur-unsur yang lain.
Logam memiliki banyak sifat fisis yang berbeda dari sifat-sifat fisika padatan lainnya. Hal itu dapat dilihat dari daya pantul, daya hantar, dan sifat-sifat mekanik yang dimiliki oleh logam. Beberapa logam memilki warna nyala yang spesifik dan untuk mempertegas warna yang dihasilkan, biasanya digunakan indikator. Kebanyakan logam secara kimianya bersifat kurang stabil dan mudah bereaksi dengan oksigen dalam udara dan membentuk oksida dengan jangka waktu yang berbeda-beda tiap logam.
Istilah reaktivitas dalam memberikan sifat logam, adalah kemudahan suatu logam kehilangan elektron untuk menjadi kation. Logam yang sangat reaktif mudah kehilangan elektron dan karenanya mudah dioksidasi. Mudahnya logam teroksidasi merupakan sifat penting.
Setelah penemuan elektron, daya hantar logam yang tinggi dijelaskan dengan menggunakan model elektron bebas, yakni ide bahwa logam kaya akan elektron yang bebas bergerak dalam logam. Namun, hal ini tidak lebih dari model. Dengan kemajuan mekanika kuantum, sekitar tahun 1930, teori MO yang mirip dengan yang digunakan dalam molekul hidrogen digunakan untuk masalah kristal logam.
Elektron dalam kristal logam dimiliki oleh orbital-orbital dengan nilai energi diskontinyu, dan situasinya mirip dengan elektron yang mengelilingi inti atom. Namun, dengan meingkatnya jumlah orbital atom yang berinteraksi banyak, celah energi dari teori MO menjadi lebih sempit, dan akhirnya perbedaan antar tingkat- tingkat energi menjadi dapat diabaikan. Akibatnya banyak tingkat energi akan bergabung membentuk pita energi dengan lebar tertentu. Teori ini disebut dengan teori pita.
1. Ikatan logam pada leburan logam
Pada leburan logam, ikatan logam tetap ada, meskipun susunan strukturnya telah rusak. Ikatan logam tidak sepernuhnya putus sampai logam mendidih. Hal ini berarti bahwa titik didih merupakan penunjuk kekuatan ikatan logam dibandingkan dengan titik leleh. Pada saat meleleh, ikatan menjadi longgar tetapi tidak putus.
2. Ikatan logam dan sifat-sifatnya
Drude dan Lorentz mengemukakan model, bahwa logam sebagai suatu kristal terdiri dari ion-ion positif logam dalam bentuk bola-bola keras dan sejumlah elektron yang bergerak bebas dalam ruang antara. Elektron-elektron valensi logam tidak terikat erat (karena energi ionisasinya rendah), sehingga relatif bebas bergerak. Hal ini dapat dimengerti mengapa logam bersifat sebagai penghantar panas dan listrik yang baik, dan juga mengkilat.
Model lautan elektron ini sesuai dengan sifat-sifat logam, seperti: dapat ditempa menjadi lempengan tipis, ulet karena dapat direntang menjadi kawat, memiliki titik leleh dan kerapatan yang tinggi. Logam dapat dimampatkan dan direntangkan tanpa patah, karena atom-atom dalam struktur kristal harus berkedudukan sedemikian rupa sehingga atom-atom yang bergeser akan tetap pada kedudukan yang sama. Hal ini disebabkan mobilitas lautan elektron di antara ion-ion positif meru-pakan penyangga .
Keadaan yang demikian ini berbeda dengan kristal ionik. Dalam kristal ionik, misalnya NaCl, gaya pengikatnya adalah gaya tarik menarik antar ion-ion yang muatannya berlawanan dengan elektron valensi yang menempati kedudukan tertentu di sekitar inti atom. Bila kristal ionik ini ditekan, maka akan terjadi keretakan atau pecah. Hal ini disebabkan adanya pergeseran ion positif dan negatif sedemikian rupa sehingga ion positif berdekatan dengan ion positif dan ion negatif dengan ion negatif, keadaan yang demikian ini mengakibatkan terjadi tolak-menolak sehingga kristal ionik. menjadi retak
Adapun sifat-sifat logam adalah sebagai berikut:
1. Sifat mengkilap
Bila cahaya tampak jatuh pada permukaan logam, sebagian elektron valensi yang mudah bergerak tersebut akan tereksitasi. Ketika elektron yang tereksitasi tersebut kembali kepada keadaan dasarnya, maka energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu (di daerah cahaya tampak) akan dipancarkan kembali. Peristiwa ini dapat menimbulkan sifat kilap yang khas untuk logam.
2. Daya hantar listrik
Daya hantar listrik pada logam, disebabkan karena adanya elektron valensi yang mudah bergerak. elektron-elektron valensi tersebut bebas bergerak dalam medan listrik yang ditimbulakan sumber arus sehingga listrik dapat mengalir melalui logam.
3. Daya hantar panas
Sama halnya dengan daya hantar listrik, daya hantar panas juga disebabkan adanya elektron yang dapat bergerakn dengan bebas. bila bagian tertentu dipanaskan, maka elektron-elektron pada begian logam tersebut akan menerima sejumlah energi sehingga energi kinetisnya bertambah dan gerakannya makin cepat. Elektron-elektron yang bergerak dengan cepat tersebut menyerahkan sebagian energi kinetisya kepada elektron lain sehingga seluruh bagian logam menjadi panas dan naik suhunya.
4. Dapat ditempa, dibengkokkan dan ditarik
Karena elektron valensi mudah bergerak dalam kristal logam, maka elektron-elektron tersebut mengelilingi ion logam yang bermuatan positif secara simetri, karena gaya tarik antara ion logam dan elektron valensi sama kesegala arah. Ikatan dalam kisi kristal logam tidak kau seperti pada ikatan dalam senyawa kovalen, sebab dalam kisi kristal logam tidak terdapat ikatan yang terlokalisasi.
Karena gaya tarik setiap ion logam yang bermuatan positif terhadap elektron valensi sama besarnya, maka suatu lapisan ion logam yang bermuatan positif dalam kisi kristal mudah bergeser.
Bila sebuah ikatan logam putus, maka segera terbentuk ikatan logam baru. karena itu logam dapat ditempa menjadi sebuah lempeng yang sangat tipis dan ditarik menjadi kawat yang halus dan dibengkokkan.
5. Toughness (sifat Ulet)
Yakni kemampuan suatu logam untuk dibengkokan beberapa kali tanpa mengalami retak.
6. Hardness (kekerasan)
Yakni ketahanan suatu logam terhadap penetrasi atau penusukan indentor yang berupa bola baja, intan piramida, dll.
7. Strenght (kekuatan)
Yakni : Kemampuan suatu logam untuk menahan deformasi.
8. Weldability
Merupakan kemampuan suatu logam untuk dapat dilas, baik dengan menggunakan las listrik maupun dengan las karbit (gas).
9. Corrosion resistance (tahan korosi)
Yakni : kemampuan suatu logam untuk menahan korosi atau karat akibat kelembaban udara, zat-zat kimia, dll.
10. Tahan Impact
Maksudnya sifat yang dimiliki oleh suatu logam untuk dapat tahan terhadap beban kejut.
11. Machinibility
Kemampuan suatu logam untuk dikerjakan dengan mesin, misalnya : dengan mesin bubut, Milling, dll.
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang lambat sekali.
Aluminium (atau aluminum,alumunium,almunium,alminium) ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.
Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.
Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.
Seng (bahasa Belanda: zink) adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).
Kuningan, yang merupakan campuran aloi tembaga dan seng, telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi. Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti seng karbonat dan seng glukonat (suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran), seng pirition (pada sampo anti ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng metil ataupun seng dietil di laboratorium organik.
Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia. Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga.
Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat seng yang digunakan sebagai bahan bangunan.
Seng merupakan logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau, dan bersifat diamagnetik. Walau demikian, kebanyakan seng mutu komersial tidak berkilau. Seng sedikit kurang padat daripada besi dan berstruktur kristal heksagonal.Lehto 1968, hal. 826
Logam ini keras dan rapuh pada kebanyakan suhu, namun menjadi dapat ditempa antara 100 sampai dengan 150 °C. Di atas 210 °C, logam ini kembali menjadi rapuh dan dapat dihancurkan menjadi bubuk dengan memukul-mukulnya. Seng juga mampu menghantarkan listrik. Dibandingkan dengan logam-logam lainnya, seng memiliki titik lebur (420 °C) dan tidik didih (900 °C) yang relatif rendah. Dan sebenarnya pun, titik lebur seng merupakan yang terendah di antara semua logam-logam transisi selain raksa dan kadmium.
Stand Up Comedy tugas bahasa Indonesia
Aleysa Kirana Az-Zahra
X MIA 3
“Empat Bulan SMA”
Assalamualaikum....
Kenalin nama saya Aleysa Kirana Az-Zahra, kalian cuma boleh manggil gue “ARA” gak boleh yang lain.. sebernernya sih nama panggilan gue itu “EYSA” tapi pas sd temen-temen gue itu manggil gue dengan panggilan “ESIA” pada masih inget gak HP merek ESIA?? Nahh itu tuhh gue dulu tuh sering banget dikatain “HP ESIA NGOCEH” “HP ESIA RAMADHAN” “HP ESIA BERKAH” dan segala macem hp esia -__- terus pas smp gue ganti nama panggilan gue jadi ‘ALEYSA’ rencana nya sih biar gak ada alasan buat temen-temen gue ngatain dan ngerubah-rubah nama gue kayak pas jaman nya gue SD.... ehh ternyata perkiraan gue salahh... aku malah dipanggil sama mereka dengan panggilan “ALEY” hmm gue bingung mereka kenapa maggil gue ‘ALEY’padahal kan gue gak ‘ALAY’ yegakkk... hehehe.... oh iya ini adalah pertama kalinya gue ngelawak... jadi kalau gak lucu... ya diketawain ajaa... biar... dikira lucu sama bu ana hehehe.....
semua orang pasti pernah bohong apalagi orang yang di sana (sambil nunjuk seseorang). Lihat mukanya aja uda bohong tuh, tolong buka topengnya mass jngan nakutin orang di sini.
Bicara soal bohong , sekarang ini jaman era digital, menurut guaa bohong lewat bbm dan sms itu lebih mudah dari pada face to face, slah satu kebohongan yang sering dilakukan orang bahkan Cuma tiga huruf “OTW”. Ni yah temen lo udah bbm panik “bro lo dimana, gua udah nyampe nih, dan lo jawab “Otw brooo” padahal baru bangun tdur sambil garuk-garuk pantat.
Anak muda jaman sekarang pasti sudah kenal dengan cinta, cinta itu baik orangnya manis imut-imut gimana gitooohhhh. Cinta itu juga kayak angkot,,, kenapa ??? kita itu harus pakek nalarr,, inilah cirri-ciri anak Smansa.. skarang ini kan musim hujan jadi nalarnya kita harus sedia jas hujan saya tuh walau rumah saya deket tpi saya bawa 4 jas hujan.. sorry melenceng. Jadi cinta itu kayak angkot karna angkot banyak yang lewat tapi belum tentu kita mau. Nah ngomongin soal cintaa, pasti kalian udah familiar cerita cinta di tv tv sinetron too, missal gua ambil sinetron putri yang di putar biasanya di sinetron tuh ada tiga fase “ ketemu, berantem, jatuh cinta” tapi kalo di dunia nyata begini “ketemu, berantem, tonjok-tonjokan, bunuh-bunuhan, belum jatuh cinta udah ada yang meninggal..”
Okkk gitu aja yaakk
Gak lucu? Gapapahlah yakk
Sodaqowlohulazim......
Wassalamualaikum......
Langganan:
Komentar (Atom)